[Jakarta, B’Inklusi] – Webinar ke-10 Disability Care Center (DCC) bersama Crown Media Center Sabtu (26/4), membuktikan bahwa dunia siaran tidak mengenal batasan fisik. Mengusung tema “Bagaimana Disabilitas Menjadi Seorang Penyiar yang Baik”, acara ini menghadirkan master Kiboy sebagai narasumber utama dan Jon Lim, penyiar DCC Radio berusia 69 tahun, yang membagikan pengalamannya dengan penuh antusias.
“Jangan pernah berhenti belajar, berapa pun usia kita. Komitmen, disiplin, dan konsistensi adalah kunci utama untuk terus maju,” ujar Jon Lim, memotivasi para peserta muda untuk tidak mudah menyerah dan terus menyalakan semangat belajar.

Dalam sesi utama, Master Kiboy mengupas tentang dunia penyiaran secara sistematis dan membumi. Ia menegaskan bahwa penyiar bukan hanya soal suara yang enak didengar, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan informasi dengan bahasa yang sederhana dan penuh energi positif. “Penyiar harus mampu membuat pendengar merasa dekat, seolah-olah kita sedang berbicara langsung dengan mereka,” papar Master Kiboy dengan penuh semangat. Ia juga menekankan pentingnya keterampilan teknis seperti menghilangkan logat daerah, menjaga ritme bicara, memperkaya kosakata, serta memiliki ciri khas suara yang kuat dan berkarakter.
Lebih dari sekadar berbicara, webinar ini mengajarkan bahwa menjadi penyiar sejati berarti terus bertumbuh, menghadirkan keceriaan bagi pendengar, dan menjadi saluran berkat di tengah keterbatasan. “Suara kita bisa menjadi cahaya bagi orang lain, bahkan saat hidup kita sendiri sedang diuji,” ungkap penyiar radio Prombes tersebut.. Kegiatan ini membakar semangat peserta bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk diam, melainkan dorongan untuk lebih bersuara, membawa harapan, inspirasi, dan perubahan nyata di tengah masyarakat.
Penulis: Rachel Stefanie